aminglingoftastes.com – Jika Anda sedang mencari olahraga air yang tidak biasa untuk dicoba, kayak bisa menjadi pilihan yang bagus. Tidak hanya meningkatkan keterampilan mendayung Anda, tetapi juga membantu meningkatkan keseimbangan Anda. Sama seperti ketika Anda belajar bahasa Inggris dan melatih kemampuan menulis, berbicara, dan mendengarkan Anda secara bersamaan. Selain itu, kayak memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh Anda.

Manfaat olahraga Kayak

Jika Anda sedang mencari cara yang efisien untuk menghilangkan kalori ekstra tersebut, pertimbangkan untuk memasukkan kayak ke dalam rutinitas rutin Anda. Olahraga ini telah terbukti membakar hingga 400 kalori per jam saat mengayuh dengan kecepatan sedang 3 hingga 5 mil per jam. Jadi, mengapa tidak mencoba kayak dan lihat sendiri manfaatnya? Anda tidak hanya akan berolahraga dengan baik, tetapi Anda juga akan menikmati waktu di luar ruangan dan menjelajahi perairan baru. Plus, kayak adalah aktivitas berdampak rendah yang dapat dinikmati oleh orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran, menjadikannya pilihan yang bagus bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kesehatan dan kebugaran mereka.

Berbagai studi penelitian telah menyimpulkan bahwa sering melakukan aktivitas mendayung berpotensi menghasilkan pembakaran kalori yang lebih cepat di dalam tubuh dibandingkan dengan bersepeda.

Meningkatkan daya tahan dan kekuatan tubuh

Kayak melibatkan penggunaan kedua tangan untuk mendayung kayak, yang dapat menghasilkan peningkatan kekuatan fisik yang signifikan jika dilakukan dengan benar.

Melenturkan sendi-sendi tulang

Jika Anda mengabaikan aktivitas fisik, hal itu dapat menyebabkan kerusakan tulang dan timbulnya ketidaknyamanan yang cepat pada tubuh. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan olahraga ke dalam rutinitas Anda sebelum situasi seperti itu muncul. Cara yang bagus untuk mempertahankan kelenturan sendi adalah dengan melakukan kayak secara teratur. Jenis latihan ini dapat membantu produksi cairan sendi bahkan dengan latihan yang konsisten.

Mengurangi dan Mencegah stress

Bagi individu yang cenderung merasa sedih atau cemas, melakukan kayak bisa sangat bermanfaat. Karena kegiatan ini berlangsung di tengah-tengah alam sekitar, kegiatan ini memiliki efek menenangkan yang alami baik pada kondisi fisik maupun mental seseorang.

Selain itu, jika Anda terus mendayung di lain waktu, Anda akan disuguhi dengan segudang pemandangan menakjubkan yang berpotensi menenangkan pikiran secara tidak langsung.

Sejarah kayak 

Whidbey Island Kayaking

Kata kayak berasal dari bahasa Greenland qajaq, yang berarti “manusia perahu”. Kayak telah ditemukan di Amerika Utara, Siberia, dan Greenland, sejak zaman kuno. Sejarah kayak dapat ditelusuri kembali ke Siberia yang membangun perahu menggunakan bingkai kayu terbuka yang diikat dengan tali atau tali tanaman, lalu ditutup dengan kulit anjing laut yang dijahit menjadi satu. Perahu ini dikenal sebagai “umiaks” dan digunakan oleh orang Inuit yang menetap di Kutub Utara untuk transportasi laut dan berburu paus. Seiring berjalannya waktu, orang Inuit memodifikasi umiak menjadi lebih kecil dan ringan. Perahu yang dimodifikasi ini, yang disebut kayak, digunakan untuk berburu anjing laut di sepanjang pantai dan di daerah permafrost. Namun, suku Inuit masih menggunakan umiak dan kayak untuk keperluan transportasi selama musim berburu.

Kayak pertama kali dibangun oleh suku Arktik menggunakan bahan yang mudah didapat seperti kayu, kulit binatang, dan tulang. Suku Inuit dan Aleut menciptakan dua jenis kayak yang berbeda, satu terbuat dari kayu apung dan satu lagi dari tulang ikan paus. Kayak tulang paus dibuat dengan membuat kerangka ringan dari tulang dan kemudian menutupinya dengan kulit binatang. Meskipun kayak jenis ini ringan, namun tidak terlalu tahan lama di dalam air. Untuk membuat kayak tahan air, suku Inuit dan Aleut menggunakan lemak ikan paus. Mereka mengoleskan minyak ini ke area tertentu di badan kayak agar tetap mengapung.

Kayak telah menjadi bagian integral dari budaya Inuit selama lebih dari dua milenium, berfungsi sebagai moda transportasi dan alat berburu. Pengetahuan dan teknik yang digunakan untuk membuat kayak telah diturunkan dari generasi ke generasi melalui tradisi lisan. Orang Inuit memandang kemampuan kayak sebagai tanda pencapaian pribadi dan hubungan komunitas. Kayak juga terbukti bermanfaat dalam beberapa aspek kehidupan Inuit, seperti memfasilitasi eksplorasi geografi dan ekologi Samudra Arktik, mengakses sumber daya alam, menemukan hewan, dan mendorong sosialisasi dengan individu dari komunitas Inuit lainnya.

Kayak yang ditemukan saat ini telah ada selama 2000 tahun, tetapi diperkirakan telah digunakan sejak 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Kayak paling kuno yang ada dapat ditemukan di Museum Etnologi di Munich, Jerman, dan diyakini sebagai kayak tertua di dunia.

Dalam komunitas kayak saat ini, dua jenis kayak yang paling populer adalah kayak laut dan kayak sungai. Kayak laut dicirikan oleh desainnya yang lebih panjang dan sempit, yang memungkinkan meluncur lurus dengan kemampuan manuver terbatas. Sebaliknya, kayak sungai memiliki panjang yang lebih pendek, yang memudahkan pendayung untuk bernavigasi di sekitar tikungan dan arus sungai. Kayak tradisional terbuat dari bahan kayu dan kanvas, tetapi kayak modern sekarang dibuat menggunakan bahan plastik dan serat. Namun, masih ada beberapa pembuat kayak yang lebih suka membuat kayak sendiri dengan menggunakan metode pembuatan kuno dan mengganti kulit tradisional dengan bahan yang lebih modern seperti nilon, kanvas, dan poliester. Selain itu, bahan kedap air seperti cat lateks atau karet hypalon sering digunakan untuk memastikan umur panjang dan daya tahan kayak.